Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Perawatan Bayi Kuning

Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Perawatan Bayi Kuning

Penyakit kuning, atau yang dikenal dengan istilah jaundice, adalah kondisi umum yang sering dialami oleh bayi baru lahir. Ditandai dengan warna kekuningan pada kulit dan bagian putih mata, penyakit ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin dalam darah. Bilirubin adalah produk sampingan dari pemecahan sel darah merah yang biasanya diproses oleh hati.


Penyebab Penyakit Kuning

Penyakit kuning pada bayi umumnya terjadi karena beberapa faktor berikut:

  • Fisiologis: Bayi baru lahir memiliki hati yang belum sepenuhnya matang, sehingga proses pengeluaran bilirubin terhambat. Kondisi ini biasanya muncul 2-3 hari setelah kelahiran dan dapat membaik dalam 10-14 hari tanpa perawatan khusus.
  • Patologis: Jika kuning muncul dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kelahiran atau bertahan lebih dari dua minggu, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius, seperti inkompatibilitas golongan darah antara ibu dan bayi, infeksi, atau kerusakan hati.

Gejala Penyakit Kuning

Gejala penyakit kuning meliputi:

  • Warna Kuning: Terlihat pada kulit, lidah, dan bagian putih mata.
  • Urine dan Tinja: Urine berwarna kuning pekat dan tinja berwarna pucat.
  • Kelemahan: Bayi mungkin tampak lemas atau tidak mau menyusu.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi

Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit kuning dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:

  • Ensefalopati Akut: Kerusakan otak akibat tingginya kadar bilirubin.
  • Kernikterus: Kerusakan permanen pada otak yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan, tuli permanen, atau cerebral palsy.

Penanganan Penyakit Kuning

Sebagian besar kasus penyakit kuning fisiologis tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, untuk kasus patologis, penanganan medis mungkin diperlukan. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan adalah:

  • Fototerapi: Bayi diletakkan di bawah lampu fluorescent untuk membantu memecah bilirubin menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan oleh tubuh.
  • Asupan Nutrisi yang Cukup: Memberikan ASI atau susu formula yang cukup untuk merangsang gerakan usus, sehingga bilirubin dapat dikeluarkan.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Orang tua harus segera membawa bayi ke dokter jika:

  • Kuning muncul dalam waktu kurang dari 24 jam setelah lahir.
  • Kuning bertahan lebih dari dua minggu.
  • Bayi tampak sangat lemas, tidak mau menyusu, atau menunjukkan tanda-tanda kesakitan.

Dengan pemahaman yang baik tentang penyakit kuning dan perhatian medis yang tepat, kebanyakan bayi dapat pulih sepenuhnya tanpa komplikasi jangka panjang.


Yuk tetap jaga kesehatan kita dengan hidup bersih dan sehat, Informasi Kesehatan ada di  https://rselizabeth.ihc.id/artikel.html. 

Jika mengalami keluhan seperti di atas segera periksakan ke Dokter Spesialis Anak IHC RS Elizabeth Situbondo. Untuk reservasi melalui mitra.nusamed.co.id atau melalui website https://rselizabeth.ihc.id/

Silahkan hubungi nomor layanan kami di : 0823-3350-0096