RS.Elizabeth Dinobatkan Sebagai Rumah Sakit Inovatif

RS.Elizabeth Dinobatkan Sebagai Rumah Sakit Inovatif

RadarSitubondo.id – Upaya Rumah Sakit Elizabeth Situbondo untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien membuahkan hasil.

Terbaru, rumah sakit swasta tersebut membentuk sistem aplikasi pembayaran untuk memudahkan pasien.

Berkat inovasi itu diganjar penghargaan Kasizen Festival Nasioanla 2023 kategori Gold se-Nasional dari Rumah Sakit Pelni, Jakarta sebagai penyelenggara lomba. 

Prestasi tersebut diperoleh lantaran RS.Elizabeth dinilai mampu mengembangkan teknologi di bidang kesehatan untuk mempermudah pelayanan pada pasien.

Lomba yang digelar secara nasional itu mengangkat tema ‘Penerapan Teknologi Di bidang Kesehatan’ dan diikuti oleh banyak rumah sakit swasta maupun negeri se Indonesia yang digelar pada tanggal 23-25 November 2023.


Masing-masing pihak rumah sakit diminta untuk mempresentasikan hasil gagasan yang dimiliki.

Direktur RS.Elizabeth Situbondo, drg. Indra Gunawan, M.Kes mengatakan, RS.Elizabeth menyampaikan gagasan tentang inovasi digital sebagai sarana untuk mempermudah pelayanan di rumah sakit.

Seperti pembuatan sistem aplikasi untuk pembayaran biaya perawatan pasien yang diberi nama strategi harmonisasi positif (SEHATI).

“Dari program tersebut, kita berupaya memanfaatkan teknologi yang dimiliki dalam sistem menajemen rumah sakit untuk melakukan kontrol terhadap pembiayaan pasien,” ujarnya, Senin (11/12) kemarin kepada RadarSitubondo.id.

Pria yang akrab disapa dokter Indra itu menjelaskan, sistem aplikasi Sehati memudahkan keluarga pasien untuk membayar biaya perawatan.

Sebab, tidak perlu antri di kasir untuk mengetahui jumlah tagihan.

“Cukup melihat pada aplikasi SEHATI nanti bisa diketahui biaya yang harus dibayarakan,” jelasnya.

Dikatakan, pelayanan SEHATI sudah cukup lama digunakan dalam memberikan pelayanan pada pasien.

Hanya saja karya tersebut baru diikutkan lomba tahun ini.

“Ada lomba maka kita coba ikutkan. Dan, alhamdulillah justru mendapat penghargaan kategori Gold saat itu di Bali,”ucapnya.

Dokter Indra menambahkan, pengharhaan yang diterima RS.Elizabeth memiliki tanggungjawab besar.

Rumah sakit harus terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Apalagi tantangan ke depan tidak mudah seiring berkembangnya teknologi.

“Ke depan, RS.Elizabeth terus berinovasi. Terutama pada era transformasi digital. Teknologi yang ada saat ini harus dimaksimalkan dan bermanfaat bagi pelayanan untuk masyarakat,” pungkasnya. (wan/pri)