RS Elizabeth Terima Penghargaan K3 Dari Disnakertrans Jatim

RS Elizabeth Terima Penghargaan K3 Dari Disnakertrans Jatim

RadarSitubondo .id – Rumah Sakit (RS) Elizabeth menjadi salah satu lembaga kesehatan di Situbondo yang berhasil menerapkan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Bahkan, upaya yang dilakukan itu mendapat penghargaan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker Trans) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), kategori perusahaan taat lapor panitia keselamatan dan kesehatan kerja (P2K3).

Pemberian penghargaan dilaksanakan pada saat peringatan Bulan K3 di Kecamatan Besuki pada tanggal 12 Januari 2024. 

Penghargaan diserahkan langsung Pengawas Ketengakerjaan Provinsi Jatim Korwil Situbondo, Taufik Hidayat kepada Direktur RS. Elizabet, Indra Gunawan,drg,.M.Kes.

Direktur RS.Elizabeth, Indra Gunawan,drg,.M.Kes mengaku sangat bersyukur atas penghargaan yang berhasil diraih RS.Elizabeth.


Sebab, upaya yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat tercapai.

“Alhamdulillah, penghargaan yang diterima RS.Elizabeth ini sangat berharga. Itu artinya upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja sehat dan aman bisa tercapai,” ujarnya, Senin (15/1) kemarin.

Pria yang akrab disapa Indra itu mengatakan, penghargaan tersebut merupakan prestasi sebagai gambaran penting dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit.

Untuk mewujudkan K3 pun dibutuhkan dukungan dan kesadaran kolektif seluruh karyawan serta tenaga kesehatan di Rumah Sakit.

“Semoga ke depanya RS. Elizabeth selalu berkomitmen membudayakan K3 di rumah sakit. Sehingga ke depan terkait keselamatan dan kesehatan kerja para karyawan lebih terjamin,” ucapnya.

Selanjutnya, Indra menyampaikan, penerapan K3 ini sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang disebabkan karena beberapa faktor, yakni kelalaian dalam menjalankan tugas.

Sehingga mengakibatkan peristiwa yang tidak diinginkan.

“Manfaat menerapkan K3 selain untuk memahami bahaya dan risiko pekerjaan, juga dapat mengetahui cara bertindak ketika dalam keadaan darurat,” ungkapnya.

Selain itu, Indra mengatakan, RS. Elizabet menggelar kegiatan sosial pengobatan gratis terhadap para pekerja proyek tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). 

Kegiatan tersebut dalam rangka untuk mendorong kelancaran proses pembuatan jalan tol. “Kegiatan ini (pengobatan gratis) dilaksanakan secara gratis bagi para pekerja proyek tol Probolinggo-Banyuwangi,” pungkasnya. (wan/pri)