Kenapa Berat Badan Susah Turun?
Banyak dari kita pasti pernah merasa frustrasi karena timbangan seolah tidak mau bergerak ke kiri, padahal sudah berusaha keras. Menurunkan berat badan memang bukan perkara mudah, dan seringkali kita bertanya-tanya, "Kenapa ya berat badan saya susah banget turun?"
Jawabannya tidak sesederhana "kurang olahraga" atau "terlalu banyak makan". Ada banyak faktor yang bekerja di balik layar, memengaruhi keberhasilan kita dalam mencapai berat badan ideal. Mari kita bedah beberapa alasan utama yang mungkin menjadi penghalang Anda.
1. Diet yang Salah, Bukan Kurang Makan
Sering kali kita terjebak pada mitos bahwa diet berarti mengurangi porsi makan sebanyak-banyaknya. Padahal, yang lebih penting adalah jenis makanan yang kita konsumsi. Kalori kosong dari makanan olahan, minuman manis, atau camilan ringan memang rendah lemak, tapi tinggi gula dan karbohidrat sederhana yang cepat membuat Anda lapar lagi.
Alih-alih mengurangi porsi, fokuslah pada kualitas nutrisi. Perbanyak protein, serat, dan lemak sehat. Protein dan serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak tergoda untuk makan berlebihan.
2. Metabolisme yang Melambat
Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Semakin tua usia, metabolisme cenderung melambat. Namun, bukan cuma usia yang memengaruhi, kurang tidur dan stres juga bisa menjadi pemicunya.
- Kurang tidur mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar (ghrelin) dan rasa kenyang (leptin). Akibatnya, kita cenderung ingin makan lebih banyak, terutama makanan manis dan berlemak.
- Stres kronis memicu pelepasan hormon kortisol. Hormon ini bisa meningkatkan nafsu makan dan membuat tubuh cenderung menyimpan lemak, terutama di area perut.
3. Olahraga yang Kurang Tepat
Anda mungkin sudah rutin berolahraga, tetapi apakah jenis olahraganya sudah tepat? Olahraga kardio seperti lari atau bersepeda memang membakar kalori, tetapi latihan beban atau latihan kekuatan jauh lebih efektif untuk jangka panjang.
Membangun massa otot akan meningkatkan tingkat metabolisme istirahat (BMR), artinya tubuh Anda membakar lebih banyak kalori bahkan saat Anda tidak beraktivitas. Kombinasikan kardio dengan latihan kekuatan untuk hasil yang optimal.
4. Faktor Hormon dan Kondisi Medis
Kadang, berat badan susah turun bukan sepenuhnya kesalahan gaya hidup. Beberapa kondisi medis, seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif) atau sindrom ovarium polikistik (PCOS), dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang sulit dikontrol.
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara dan tidak ada perubahan signifikan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi IHC RS Elizabeth. Kami dapat membantu mengidentifikasi masalah kesehatan yang mendasari dan memberikan solusi yang tepat.
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?
Menurunkan berat badan adalah sebuah perjalanan, bukan perlombaan. Jangan cepat menyerah dan hindari solusi instan. Mulailah dengan langkah kecil yang berkelanjutan:
- Perbaiki pola makan: Pilih makanan utuh, perbanyak protein dan serat.
- Kelola stres dan tidur: Pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup.
- Kombinasikan olahraga: Lakukan kardio dan latihan kekuatan.
- Bersabar dan konsisten: Hasil tidak akan terlihat dalam semalam.
Fokus pada perubahan gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan, maka berat badan ideal akan menjadi bonus yang menyertai. Apakah Anda siap untuk memulai perubahan ini?
Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan AHLI GIZI di IHC RS Elizabeth Situbondo, jika memiliki kekhawatiran mengenai kondisi berat badan Anda.
HUBUNGI KAMI