Mengenal Manfaat Sunat: Dari Kebersihan hingga Pencegahan Kanker
Sunat atau sirkumsisi adalah prosedur medis yang dilakukan dengan cara menghilangkan kulit kulup yang menutupi ujung penis. Praktik ini telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu, baik karena alasan keagamaan, budaya, maupun kesehatan. Saat ini, banyak penelitian telah membuktikan berbagai manfaat sunat, mulai dari menjaga kebersihan hingga mengurangi risiko penyakit serius seperti kanker.
1. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Reproduksi
Kulup yang menutupi kepala penis dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan kotoran jika tidak dibersihkan dengan baik. Dengan melakukan sunat, risiko penumpukan smegma (zat putih yang terbentuk dari sel kulit mati dan minyak) dapat berkurang secara signifikan. Hal ini membantu menjaga kebersihan dan mengurangi risiko infeksi pada penis.
2. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih lebih umum terjadi pada bayi dan anak laki-laki yang belum disunat. Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang telah disunat memiliki risiko lebih rendah terkena ISK karena tidak adanya kulup yang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sunat dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, dan HPV (Human Papillomavirus). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan sunat sebagai salah satu strategi untuk mengurangi penyebaran HIV di daerah dengan tingkat infeksi tinggi.
4. Mencegah Fimosis dan Parafimosis
Fimosis adalah kondisi di mana kulup terlalu ketat dan tidak dapat ditarik ke belakang, yang dapat menyebabkan nyeri dan infeksi. Sementara itu, parafimosis terjadi ketika kulup yang sudah tertarik tidak dapat kembali ke posisi semula, menyebabkan pembengkakan dan gangguan aliran darah. Kedua kondisi ini dapat dicegah dengan sunat.
5. Mengurangi Risiko Kanker Penis
Kanker penis adalah penyakit yang jarang terjadi tetapi bisa sangat berbahaya. Salah satu faktor risiko utama adalah kebersihan yang buruk dan infeksi berulang akibat penumpukan bakteri di bawah kulup. Sunat dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kanker penis dengan menghilangkan tempat berkembangnya infeksi dan peradangan kronis.
6. Menurunkan Risiko Kanker Serviks pada Pasangan
Infeksi HPV pada pria yang belum disunat dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada pasangan wanitanya. Dengan melakukan sunat, risiko penularan HPV dapat berkurang, yang berarti pasangan wanita juga mendapatkan manfaat dari tindakan ini.
Sunat tidak hanya memiliki makna budaya dan agama, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari kebersihan, pencegahan infeksi, hingga mengurangi risiko penyakit serius seperti kanker. Meskipun sunat bukan prosedur wajib dari segi medis, banyak ahli kesehatan merekomendasikannya sebagai tindakan pencegahan yang bermanfaat.
Jika Anda atau anak Anda sedang mempertimbangkan untuk menjalani sunat, konsultasikan dengan tenaga medis IHC RS Elizabeth untuk mendapatkan informasi dan prosedur yang tepat.
Jangan lupa periksa dan konsultasikan kesehatan Anda ke IHC RS Elizabeth Situbondo. Untuk reservasi melalui mitra.nusamed.co.id atau melalui website https://rselizabeth.ihc.id/
Silahkan hubungi nomor layanan kami di : 0823-3350-0096